Masyarakat Jawa Tengah menyajikan sega golong untuk upacara perkawinan, sunatan, dan kelahiran. Sega golong disajikan dengan berbagai kelengkapan lauk pauk. Makna dari sega golong adalah menyatukan tekad. Dalam upacara perkawinan, penyajiannya adalah 2 buah sega golong yang masing-masing diselimuti oleh telur dadar, pecel, dan daun kemangi.
Nasi Golong adalah makanan yang terhitung unik hal ini disebabkan karena mungkin hanya ada di desa Sukorejo yang ada tradisi seperti ini, dan masih berlangsung sampai saat ini. tradisi ini berupa membawa nasi berbentuk bola se kepalan tangan orang dewasa, dan jumlah bola nasi ini mengikuti jumlah anggota keluarga masing2, dengan tempat derupa kendil (periuk) dan lauk pauk berupa kering tempe
Baca juga: 3 Fakta Nasi Tumpeng yang Identik dengan Perayaan 17 Agustus. Salah satu perayaan yang hampir selalu menggunakan nasi tumpeng dalam acaaranya adalah perayaan 17 Agustus. Lomba menghias tumpeng hampir selalu dilaksanakan. Dr. Ari Prasetiyo, S.S., M.Si., dosen Sastra Jawa Universitas Indonesia menjelaskan arti nama tumpeng.
tirto.id - Resep tumpeng 17 Agustus kerap menjadi andalan sajiann istimewa di acara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI. Secara etimologi dalam masyarakat Jawa, kata 'tumpeng' merupakan akronim dari istilah yen metu kudu mempeng, yang berarti "ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat.".
Biasanya, sajian nasi dengan pelbagai lauk dinamakan nasi golong atau yang lebih dikenal dengan nasi tumpeng yang nasinya berbentuk bola-bola. Nasi golong biasa disajikan ketika seseorang atau kelompok, bahkan keraton yang melaksanakan suatu ritual.
Tumpeng atau nasi tumpeng ( Jawa: ꦱꦼꦒ ꦠꦸꦩ꧀ꦥꦼꦁ , translit. sêga tumpêng) adalah hidangan yang disajikan pada upacara adat masyarakat Jawa, Bali, Madura dan Sunda yang penyajian nasinya dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, nasi putih biasa, atau nasi uduk. . 230 476 315 276 138 173 242 315

sego golong adalah pelengkap dari tumpeng