Kelenturanatau flexibility sering diartikan sebagaian kemampuan seseorang untuk mengerakkan tubuh atau bagian-bagian dalam satu ruang gerak yang seluas-luas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitarnya persendian. Oleh karena kelenturan ini berpangkal pada luas gerak bagian tubuh di sekitar persendian tertentu, maka
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Olahraga ★ SD Kelas 4 / Senam Lantai - Penjaskes PJOK SD Kelas 4Pada dasarnya, senam lantai dilakukan untuk melatihA. KelenturanB. KecepatanC. KelincahanD. KeberanianPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ulangan Harian Penjaskes PJOK SD Kelas 2Contoh melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah adalah ….A. melaksanakan piket kelasB. kerja bakti di sekolahC. membantu ibu mengepel dan mencuci piringD. berolahraga di sekolahCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaIPA Tema 6 SD Kelas 6PAS PKn SMP Kelas 7Bahasa Jepang Semester 2 Genap SMA Kelas 11PTS IPS Semester 1 Ganjil SMP Kelas 7Kalor - IPA SMP Kelas 7Ilmu Tajwid, Ikhtiar dan Tawakkal SMP MTs Kelas 9Bahasa Indonesia Tema 5 SD Kelas 5Remedial Bahasa Indonesia SD Kelas 5Al-Quran Hadits Bab 6 dan 7 MI Kelas 1Bahasa Indonesia Tema 6 SD Kelas 6
SenamLantai Lainnya Tanpa Penggunaan Alat. Sudah disebutkan sejumlah jenis senam lantai yang tidak memerlukan alat dan jenis-jenis tersebut adalah yang paling populer dan sering kita jumpai. Namun masih ada pula beberapa senam lantai lainnya yang juga perlu kita ketahui: Tiger Sprong/Lompat Harimau – Inti gerakan adalah melompat membusur
Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga di rumah yang terbilang mudah dan praktis. Sebab, umumnya Anda tidak perlu menggunakan suatu peralatan khusus, melainkan cukup dengan sebuah alas atau matras agar gerakan senam lantai lebih nyaman dilakukan. Meski demikian, manfaat senam lantai nyatanya sangat beragam. Bahkan, manfaat tersebut bukan hanya untuk kesehatan tubuh Anda semata, tetapi juga mental dan pikiran sekaligus. Yuk, kenali macam-macam senam lantai dan berbagai manfaatnya di bawah ini! Pengertian Senam Lantai Secara umum, senam lantai adalah salah satu jenis latihan senam yang dilakukan dengan gerakan sistematis di atas permukaan rata seperti lantai dan biasanya tidak menggunakan alat. Saat melakukan olahraga ini, Anda hanya memerlukan sebuah alas atau matras untuk meminimalisir risiko terjadinya cedera lantaran gerakan-gerakan yang bersentuhan dengan lantai. Adapun unsur-unsur gerakan senam lantai adalah melompat, berguling, berputar, hingga bertumpu pada tangan, kaki, punggung, kepala, dan gerakan akrobatik lainnya untuk mempertahankan keseimbangan tubuh [1]. Dikarenakan pola gerakan senam lantai cukup beragam dan bahkan tanpa batasan, olahraga ini juga kerap dikatakan sebagai latihan bebas. Sementara, fungsi senam lantai adalah untuk meningkatkan kekuatan, kelincahan, koordinasi, serta ketahanan fisik. Manfaat Senam Lantai Gerakan senam lantai pada dasarnya ditujukan untuk melatih kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, dan juga ketahanan [2]. Bila dirincikan, hal tersebut bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya Membuat tubuh lebih lentur. Menyehatkan dan menguatkan tulang. Menguatkan koordinasi organ-organ tubuh. Memperkuat otot tubuh bagian atas. Meningkatkan fungsi otak. Melatih keseimbangan. Melatih disiplin. Meningkatkan rasa percaya diri. Meningkatkan stabilitas dan keseimbangan tubuh Menjaga postur tubuh ideal Macam-Macam Senam Lantai Setelah mengetahui pengertian dan manfaat senam lantai di atas, berikut ini terdapat sejumlah gerakan atau teknik dasar yang perlu dikuasai. Adapun macam-macam senam lantai adalah sebagai berikut. 1. Roll Depan dan Belakang Salah satu gerakan paling dasar dari senam lantai adalah roll depan dan belakang atau Forward and Backward Roll. Berikut cara melakukan guling depan dengan awalan berdiri. Pertama, awali dengan posisi berdiri tegak, kedua tangan lurus di sisi badan, sementara pandangan lurus ke arah matras Julurkan kedua tangan lurus menyentuh matras sembari membungkukan badan Posisi kepala menunduk atau masuk di antara kedua tangan, sedangkan dagu menyentuh dada Lalu, mulai berguling ke depan dengan menyentuhkan bahu ke matras Akhiri dengan posisi tubuh kembali berdiri tegak Baca juga Sit up, Olahraga Mudah Yang Bisa Dilakukan Di Rumah Untuk Perut Lebih Kuat Sedangkan, cara melakukan guling belakang pada senam lantai adalah sebagai berikut. Awali dengan posisi jongkok membelakangi matras, kedua kaki rapat, dan tumit sedikit diangkat Posisikan kepala Anda menunduk dan dagu menyentuh dada Tolakkan kaki ke arah belakang untuk menggulingkan badan Anda Ketika punggung menyentuh matras, tekuk tangan Anda di samping telinga sebagai tumpuan Bersamaan dengan itu, kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala Sesudahnya berguling, posisi tubuh kembali jongkok seperti semula 2. Sikap Lilin Jenis lainnya dari senam lantai adalah sikap lilin atau shoulder stand. Gerakan ini ditujukan untuk melatih keseimbangan dan ketenangan tubuh Anda. Berikut cara melakukannya Pertama, posisikan tubuh Anda tidur terlentang di atas matras Kemudian, angkat kaki ke atas setinggi mungkin dengan tegak dan lurus hingga bokong terangkat Letakkan tangan di pinggang untuk menopang badan sehingga keseimbangan terjaga Bila keseimbangan sudah stabil, Anda bisa meletakkan kedua tangan di bawah kepala 3. Kayang Kayang atau dikenal juga dengan sebutan back climber merupakan gerakan yang memposisikan badan melengkung membentuk setengah lingkaran menggunakan kaki dan tangan sebagai tumpuan. Namun, Anda memerlukan tubuh yang cukup lentur. Simak langkah-langkah melakukan kayang di bawah ini. Tidur terlentang dengan posisi kedua tangan Anda di samping telinga Lalu, tekuk kedua lutut Anda sambil mengangkat badan ke atas setinggi mungkin sampai tubuh melengkung seperti busur Dalam hal ini, tangan dan kaki Anda menjadi tumpuan. 4. Bridge Gerakan berikutnya dari senam lantai adalah bridge yang bertujuan untuk mengencangkan otot paha dan bokong. Gerakan ini hampir sama dengan kayang, namun bedanya Anda tidak perlu mengangkat badan seluruhnya. Agar lebih jelas, berikut tahapan melakukan bridge. Awali dengan posisi tidur terlentang, kedua tangan berada di sisi tubuh, dan telapang tangan menghadap lantai Mulai angkat pinggul Anda setinggi mungkin sembari menekuk lutut hingga bahu membentuk garis lurus sampai lutut Pertahankan posisi tersebut kurang lebih 10 sampai 30 detik 5. Cartwheel Cartwheel merupakan gerakan jungkir balik dengan memutar seluruh tubuh Anda ke arah samping menggunakan tumpuan tangan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa gerakan ini cukup berbahaya, sehingga kurang disarankan untuk pemula. Begini cara melakukannya. Awali dengan sikap berdiri tegak, kaki selebar bahu, dan kedua tangan di samping badan Posisikan tubuh bagian atas sedikit condong ke arah depan dan salah satu kaki maju membentuk siku-siku. Bersamaan dengan itu, angkat tangan Anda lurus di samping kepala Kemudian, dorong tubuh Anda maju ke depan dengan menggunakan kaki belakang untuk mulai berputar Gunakan tangan sebagai tumpuan Ketika berputar, pastikan kaki dan punggung Anda tetap lurus Akhiri gerakan tersebut dengan mendarat menggunakan kedua kaki hingga berdiri seperti semula 6. Gerakan Plank Ada pula gerakan plank, yaitu salah satu latihan yang ditujukan untuk melatih otot bahu, perut, pinggul, dan punggung agar semakin kuat. Sekilas, gerakan ini tampak seperti latihan push up, hanya saja plank memanfaatkan lengan bawah sebagai tumpuannya. Nah, sekarang sudah tahu kan manfaat senam lantai dan berbagai jenisnya di atas? Salah satu kelebihan dari senam lantai adalah Anda tidak perlu repot keluar rumah atau mempersiapkan sejumlah peralatan yang menyulitkan. Selain itu, olahraga ini bukan hanya digunakan untuk melatih kelenturan, namun fungsi senam lantai adalah meningkatkan kebugaran tubuh sekaligus. Baca juga 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh dan Perbedaannya dengan Yoga Akan tetapi, perlu Anda pahami bahwa olahraga saja tidak cukup untuk mendapat tubuh yang sehat. Anda tetap harus menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi serta memastikan kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu minum air putih sebanyak 8 gelas atau setara 2 liter setiap hari agar terhindar dari dehidrasi yang berisiko menimbulkan masalah kesehatan. Anda bisa mulai dengan menyediakan AQUA di rumah atau membawanya saat bepergian. AQUA sendiri tersedia dalam banyak kemasan yang cukup praktis untuk Anda bawa kemana saja. Air mineral AQUA juga menawarkan kualitas terbaik mengingat kandungannya terjaga dan terlindungi melalui 400 uji kelayakan sebelum tiba di tangan Anda. Bahkan, sumber air AQUA berasal dari pegunungan terpilih sehingga kemurniannya sudah pasti terjamin. Dengan demikian, Anda tak perlu ragu untuk menjadikan kemurnian AQUA sebagai air minum terbaik sehari-hari Anda dan keluarga dalam melindungi tubuh agar tetap sehat. Yuk, minum AQUADULU sebelum dan beraktivitas! Referensi Pengertian Senam Lantai dan 10 Contoh Gerakanannya - Buka Mengenal Teknik Dasar dan Manfaat Olahraga Senam Lantai - Buka
Salahsatu gerakan yang ada dalam senam lantai adalah cara melakukan gerakan meniru pesawat terbang tersebut. Fungsi dan Cara Melakukan Gerakan Meniru Pesawat Terbang Pada dasarnya, cara melakukan gerakan meniru pesawat terbang atau yang biasa disebut dengan sikap kapal terbang dilakukan dengan cara memposisikan tubuh seperti kapal
Senam Lantai, Foto Dok. coachmagSenam lantai menjadi salah satu jenis olahraga yang simpel karena pada dasarnya tidak perlu menggunakan alat dalam praktiknya. Umunya, olahraga senam atau gymnastic punya banyak macam gerakan mulai dari yang sulit hingga yang paling mudah diikuti oleh semua orang,Senam lantai floor exercise adalah bagian dari gymnastics yang bisa dilakukan di area dengan permukaan sebesar 12 meter persegi dan dilapisi oleh matras untuk meningkatkan jika kamu ingin mencoba senam lantai, berikut ini gerakan yang paling sederhana untuk LilinSikap lilin merupakan sikap senam lantai dengan keadaan kaki direntangkan ke atas dan kepala berada di bawah. Saat melakukan ini, kamu harus bertumpu pada punggung bagian atas dan tangan yang menahan pinggul. Jenis senam lantai ini dilakukan untuk melatih keseimbangan dan dengan Bertumpu pada Kepala HeadstandSenam lantai ini mirip dengan sikap lilin, hanya saja kepalamu yang menjadi titik tumpu untuk menahan beban seluruh tubuh yang dibantu dengan kedua telapak tangan di atas matras. Untuk pemula, Gerakan ini bisa dilakukan dengan bantuan teman atau tembok. Sebab, resiko cedera leher bisa terjadi jika tidak Full Back BridgeUntuk melakukan sikap kayang, kamu harus berbaring, lalu mengangkat tubuh menggunakan kedua tangan dan kaki hingga posisi berada dalam keadaan berbalik. Sikap senam lantai ini bermanfaat untuk membantu otot tubuh yang ada di tangan, kaki, pinggang, dan perut menjadi lebih lentur dan ke Depan Forward RollGerakan forward roll ini sangat dinamis dan membutuhkan keberanian yang tinggi. Sebab, kamu akan berguling ke arah depan di atas matras. Saat melakukannya, pastikan matras kamu empuk dan tidak tipis untuk melindungi leher, kepala, dan punggung Meroda ChartwheelGerakan meroda dilakukan dengan cara memutarkan tubuh ke samping seperti roda. Untuk melakukannya, kamu harus berdiri tegak dengan kedua tangan di udara, lalu tekuk badan ke samping hingga tangan dapat menyentuh lantai. Saat bersamaan, pastikan kaki pada tubuh menahan tubuh di lantai dan kaki yang berlawanan di udara. Selanjutnya, lakukan hingga tubuh berputar dengan kaki yang berlawanan mendarat terlebih dahulu. Gerakan ini berfungsi untuk melatih kelenturan tubuh, keberanian diri, dan keseimbangan apakah kamu tertarik melakukan salah satu senam lantai di atas? Ingat, lakukan secara hati-hati ya di rumah, apalagi jika kamu masih pemula.
Banyakgerakan yang dapat dilakukan dalam senam lantai, di antaranya yang sering dilakukan adalah gerakan roll depan dan juga roll belakang. Pada dasarnya gerakan loncat harimau sama dengan gerakan berguling ke depan. Akan tetapi gerakannya didahului dengan meloncat ke atas depan. Untuk melakukan gerakan loncat harimau dengan baik
- Salah satu manfaat senam lantai adalah melatih kelincahan tubuh. Untuk menghindari cedera, senam lantai harus dilakukan dengan cara yang tepat dan aman. Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai, sesuai dengan lantai atau disebut juga sebagai floor exercise merupakan jenis olahraga yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Saat ini, senam lantai juga menjadi materi pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di sekolah. Senam lantai lebih aman dilakukan di atas matras. Baca juga Senam Lantai Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan ManfaatnyaPada dasarnya, ada dua jenis senam lantai yaitu senam tanpa alat dan senam dengan alat. Senam lantai tanpa alat dilalukan di atas lantai menggunakan matras. Senam lantai ini biasa juga di sebut dengan senam bebas karena ketika melakukan gerakan-gerakan senam tidak menggunakan alat. Adapun, senam dengan alat dilakukan dengan menggabungkan beberapa unsur gerak sehingga terjadi rangkaian gerak yang tidak terputus. Ragam gerakan dalam senam ini juga dilakukan dengan menggunakan beberapa alat untuk mendapatkan efek artistik. kemdikbud Ilustrasi gerakan guling lenting pada senam lantai Cara melakukan senam lantai yang aman Dr Sapto Adi, dalam bukunya yang berjudul Bentuk-Bentuk Dasar Gerakan Senam 2018 menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan senam lantai. Baca juga Perbedaan Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai Sebelum memulai aktivitas senam lantai, pastikan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Dalam melakukan rangkaian gerakan senam lantai, mulailah dengan gerakan yang mudah lalu dilanjutkan ke gerakan yang sulit. Ketika sedang melakukan aktivitas senam lantai, selalu berkonsentrasi penuh. Patuhilah ketentuan-ketentuan teknik dasar senam lantai. Akan lebih baik jika didampingi oleh instruktur atau guru olahraga. Gunakan pakaian senam yang sesuai. Gunakan matras pada setiap melakukan senam lantai. Pastikan matras dan keadaan sekitar aman untuk melakukan gerakan senam lantai. Letakkanlah matras di atas lantai atau tanah yang rata dan jauh dari bahaya. Letakkanlah matras jauh dari dinding/tembok ataupun benda yang bisa menyebabkan benturan. Lakukanlah gerakan senam lantai secara bertahap, mulai dari yang mudah hingga yang paling sulit. Jika sudah menyelesaikan aktivitas senam lantai, lakukanlah pendinginan atau relaksasi. Setelah melakukan kegiatan senam lantai, simpanlah matras kembali ke tempatnya. Baca juga Unsur-unsur Gerakan Senam Lantai Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bentuklatihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. 2.2 Sarana dan Prasarana Senam
Jakarta Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang melibatkan sejumlah gerakan yang dilakukan di permukaan lantai. Selain pengertian tersebut, bisa juga dikatakan bahwa senam lantai adalah sebuah latihan dan gerakan yang dilakukan di permukaan lantai yang dilapisi alas berupa matras. Pengertian Senam Lantai, Sejarah, Macam-Macam Gerakan, dan Manfaat Melakukannya 13 Macam Senam Lantai dan Penjelasan Gerakannya, Simak Persiapannya Macam-Macam Senam Irama dan Penjelasan, Begini Gerakannya Tujuan dari penggunaan matras dalam praktik senam lantai adalah untuk mengurangi risiko cedera. Sebab, senam lantai adalah olahraga yang melibatkan sejumlah gerakan rumit seperti seperti berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau untuk melompat ke depan atau belakang. Matras idealnya diletakkan di atas permukaan rata serta jauh dari benda-benda yang rawan menyebabkan benturan. Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang tidak memerlukan tempat khusus. Senam lantai bisa dilakukan dimana saja, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Bahkan gerakan-gerakan senam lantai bisa Anda coba sendiri di rumah untuk menjaga kebugaran tubuh. Pada umumnya, di dalam pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai yang memiliki ukuran 12×12. Namun untuk lebih mengetahui lebih dalam lagi mengenai senam lantai, penting untuk mengetahui seluk beluk cabang olahraga ini mulai dari sejarah, macam gerakan, persiapan yang perlu dilakukan, serta manfaatnya bagi kebugaran tubuh. Selanjutnya dalam artikel ini akan memaparkan penjelasan lebih mendalam mengenai senam lantai, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu 27/7/2022.Farah Ann, pesenam lantai cantik asal Malaysia ini akan berlaga di SEA Games lantai adalah cabang olahraga yang sudah ada sangat lama. Bahkan senam lantai sudah berkembang sejak zaman Yunani kuno. Masyarakat Yunani kala itu memang akrab dengan beragam olahraga senam, tak terkecuali senam lantai. Senam lantai adalah gerakan yang dulunya digunakan sebagai pemanasan sebelum melakukan olahraga yang lebih berat. Seperti yang diketahui, rakyat daerah Yunani memang kental dengan kompetisi olahraga berat seperti tinju, gulat, pentathlon, dan balap kereta. Seiring dengan berjalannya waktu, senam lantai semakin berkembang dan mulai mengalami banyak perubahan. Tokoh utama dalam perkembangan awal senam lantai adalah Adolf Spiess 1810-1858 dan Justus Carl Lion 1829-1901. Kedua tokoh tersebut berperan dalam mengembangkan disiplin senam lantai. Mereka mengembangkan gerakan dalam senam lantai dengan mengadopsi berbagai gerakan senam, utamanya senam akrobatik, untuk dijadikan sebagai dasar gerakan senam lantai. Senam lantai adalah cabang olahraga yang juga dikenal di Indonesia sejak lama, tepatnya pada tahun 1912. Senam lantai adalah cabang olahraga yang masuk di Indonesia melalui angkatan laut kerajaan Belanda bernama Dr. H. F. Minkema. Dia merupakan sosok penting yang menyebarluaskan disiplin senam tersebut di Tanah Air. Menurut laporan, Minkema mengajarkan olahraga senam, termasuk senam lantai di sekolah-sekolah milik Belanda. Karena itu, senam lantai adalah olahraga yang bertumbuh kian pesat hingga berujung pada dibentuknya Persatuan Senam Indonesia Persani pada 14 Juli gerakan Senam LantaiSenam lantai adalah cabang olahraga yang melibatkan sejumlah macam gerakan yang dilakukan di permukaan lantai. Pesenam juga dapat menciptakan kreasi dari gerak dasar senam lantai. Ada banyak gerakan yang bisa dilakukan di senam lantai, yang umum diketahui adalah gerakan roll depan dan roll belakang. Berikut penjelasannya lebih lanjut. 1. Roll Depan Forward Roll Forward roll merupakan gerak dasar senam lantai yang mengharuskan pesenam berguling ke depan dengan memanfaatkan tubuh bagian atas belakang, seperti tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul belakang. Gerakan guling depan forward roll dapat dilakukan dengan dua awalan, yakni awalan berdiri dan awalan jongkok. 2. Roll Belakang Back Roll Kebalikan dari forward roll, back roll merupakan gerak dasar menggulingkan badan ke belakang. Ketika melakukan gerakan ini, upayakan tubuh berada dalam posisi membulat dengan kaki yang terlipat, lutut melekat pada dada, dan kepala tunduk hingga dagu menyentuh dada. 3. Guling Lenting Menurut modul resmi Kemdikbud, guling lenting merupakan gerakan melentingkan badan ke bagian atas-depan dengan memanfaatkan lemparan kaki dan tolakan tangan. Gerak dasar guling lenting dalam senam lantai dapat dilakukan dengan dua tumpuan, yakni tengkuk dan kepala. 4. Kayang Kayang merupakan gerak dasar senam lantai yang mengharuskan seseorang untuk meregangkan dan mengangkat perut serta panggul dalam posisi terbalik. Gerak dasar ini berfokus untuk menempatkan kaki lebih tinggi, sehingga menghadirkan tekanan pada bahu dan sedikit bagian pinggang. Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, gerak dasar kayang umumnya bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tubuh pesenam. 5. Hand Stand Hand stand dalam senam lantai dapat diartikan sebagai gerakan berdiri menggunakan tangan sebagai tumpuan. Saat melakukan teknik ini, pesenam harus memastikan siku berada pada posisi lurus ke atas. Landasan yang keras juga harus digunakan ketika melakukan hand stand. Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, landasan tersebut berguna untuk memudahkan pesenam mengambil tumpuan yang seimbang. 6. Head Stand Hand stand merupakan gerak dasar senam lantai yang mengharuskan pesenam mengambil sikap tegak dengan bertumpu pada kepala, telapak tangan, dan siku yang tertekuk. Mirip dengan hand stand, gerakan ini juga idealnya dilakukan di atas landasan, sehingga memudahkan pesenam saat mengambil tumpuan. 7. Lompat harimau tiger sprong Lompat harimau yang dikenal pula dengan tiger sprong adalah salah satu gerakan dalam senam lantai. Pada dasarnya, gerakan lompat harimau adalah gerakan pengembangan dari gerakan roll depan, di mana pesenam akan mengambil ancang-ancang dengan berlari, kemudian melompat dan berguling ke depan dengan memanfaatkan tubuh bagian atas belakang, seperti tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul Senam LantaiSenam Lantai / Sumber iStockphotoSenam lantai adalah cabang yang mungkin terlihat sederhana jika dilihat dari macam gerakannya. Bahkan sebagian besar gerakannya tidak melibatkan perpindahan secara signifikan. Kendati demikian, senam lantai adalah cabang olahraga yang tetap memiliki risiko terjadi cedera. Oleh karena itu, penting bagi pesenam untuk melakukan sejumlah langkah persiapan agar dapat mengurangi risiko cedera saat melakukan senam lantai. Sebelum melakukan sejumlah gerakan dalam senam lantai, lakukan sejumlah langkah berikut ini 1. Gunakan matras karena perlengkapan ini sangat penting saat melakukan teknik apa pun dalam olahraga senam lantai. 2. Letakkan matras di atas permukaan lantai yang datar. 3. Pastikan matras berada pada posisi yang tepat. 4. Sekitar area matras pastikan tidak ada benda yang dapat membahayakan saat melakukan pendaratan. 5. Sebelum melakukan teknik senam lantai, biasakan dengan gerakan pemanasan terlebih dahulu. 6. Dalam melakukan olahraga senam lantai dimulai dari teknik paling dasar, menengah hingga teknik paling sulit. 7. Ketika melakukan senam lantai harus ada pengawasan, guru atau pelatih yang sudah ahli dalam melakukan teknik senam Senam LantaiIlustrasi Senam Lantai Credit lantai adalah cabang olahraga yang melibatkan sejumlah gerakan yang memiliki sejumlah manfaat bagi kebugaran tubuh. Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, olahraga senam lantai bermanfaat untuk membangun komponen fisik dalam tubuh. Dengan mempraktikkan gerakan senam lantai, seseorang dapat memperoleh kekuatan, kelenturan, kelincahan, serta keseimbangan. Membangun Kelenturan Tubuh Seseorang yang rutin melakukan olahraga senam lantai umumnya memiliki fleksibilitas tubuh yang baik. Pasalnya, otot tubuh dituntut untuk bersikap lentur guna mengikuti gerakan dalam olahraga senam lantai. Kelenturan tubuh pada gilirannya juga akan memberi berbagai manfaat tambahan bagi pesenam. Pesenam lantai menjadi tidak mudah lelah, jarang merasa nyeri, dan terhindar dari risiko cedera jika memiliki tubuh yang lentur. Kesimpulannya, senam lantai adalah olahraga yang bermanfaat untuk membangun kelenturan tubuh. Menguatkan Tulang Tak hanya melatih kelenturan, senam lantai juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang. Seperti yang telah diketahui, gerakan dalam senam lantai tak jarang membuat seseorang harus menahan beban tubuhnya sendiri. Latihan beban inilah yang memberikan dampak baik bagi kesehatan dan kekuatan tulang. Meski demikian, perlu diingat bahwa manfaat tersebut hanya bisa diperoleh jika seseorang melakukan senam lantai secara rutin. Senam lantai juga baik dilakukan oleh remaja. Pasalnya, kepadatan tulang pada usia tersebut sedang dibentuk hingga kapasitas maksimal. Dengan mempraktikkan senam lantai sejak dini, seseorang dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis di hari tua. Kesimpulannya, senam lantai adalah olahraga yang bermanfaat untuk menguatkan tulang. Melatih Kekuatan Otot Senam lantai memiliki berbagai gerakan yang bermanfaat untuk melatih kekuatan otot. Pasalnya, gerakan-gerakan dalam olahraga tersebut kerap melibatkan seluruh otot tubuh. Gerakan push-up berguna untuk meningkatkan kekuatan otot kaki dan lengan. Roll depan bermanfaat bagi otot dada dan tulang belakang. Sementara itu, sikap lilin, kayang, dan handstand berguna untuk melatih otot tubuh serta paha. Kesimpulannya, senam lantai adalah olahraga yang bermanfaat untuk melatih kekuatan otot. Menurunkan Risiko Penyakit Serius Senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh seseorang, sehingga menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius seperti asma, kanker, dan diabetes. Olahraga senam lantai juga bermanfaat untuk membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung serta paru-paru jika dilakukan secara rutin. Meski demikian, seseorang perlu menyeimbangkan asupan makanan demi memperoleh manfaat yang maksimal dari senam lantai. Kesimpulannya, senam lantai adalah olahraga yang bermanfaat untuk menurunkan risiko terserang penyakit serius. Meningkatkan Kepercayaan Diri Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, olahraga senam lantai juga dapat meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri seseorang. Pasalnya, berbagai aktivitas dalam senam lantai menuntut adanya kepercayaan diri yang besar dari pesenam. Contohnya saat melakukan gerakan meroda. Kurangnya keberanian dan kepercayaan diri akan berakibat pada tidak sempurnanya gerakan meroda. Di samping itu, pesenam juga rentan mengalami cedera jika melakukan gerakan dengan ragu-ragu. Kesimpulannya, senam lantai adalah olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Denganpola gerakan yang bervariasi itu akan membuat kita bisa mendapatkan beberapa manfaat dari kegiatan olahraga tersebut. Dan olahraga senam lantai itu pun sebenarnya sangat menguras energi. Dan berikut ini beberapa manfaat yang akan bisa kita dapatkan dari melakukan senam lantai secara rutin. 1. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh.
Pengertian senam lantai, manfaat, dan contoh gerakannya untuk melatih otot inti tubuh hanya dengan di rumah saja. Simak penjelasan berikut ini. Senam Lantai – Kegiatan olahraga biasanya dilakukan di pusat kebugaran, gor, atau sebuah track. Hal ini seringkali membuat kita malas karena perlu keluar rumah, terutama jika lokasinya jauh. Namun, tahukah kamu bahwa ada jenis olahraga yang bisa dilakukan hanya di dalam rumah? Senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang berfungsi untuk melatih otot inti tubuh, seperti otot perut, punggung, dan panggul yang semuanya bisa dilakukan di dalam rumah. Dengan melakukan senam lantai, kinerja tubuh akan mengalami peningkatan dan posturnya tetap ideal. Tanpa perlu keluar rumah, senam lantai bisa menjadi pilihan olahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah menggunakan matras, terlebih seperti kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini. Ada banyak gerakan senam lantai yang bisa kamu ketahui, namun kamu perlu melakukannya dengan benar agar tidak terjadi cedera. Berikut penjelasannya Baca Juga Burpees Olahraga Cardio Simple yang Mudah Dilakukan di Rumah Gerakan Senam Lantai Meskipun memiliki nama senam lantai, ada baiknya kamu menyiapkan matras atau alas agar tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Persiapan ini dibutuhkan agar kamu tetap bisa melakukan gerakan senam lantai dengan nyaman terutama bagi kepala atau kaki. Bagi kamu yang ingin melakukan senam lantai, simak contoh gerakan senam lantai berikut ini 1. Guling Depan Sumber Gambar Wine Country CrossFit Guling depan adalah teknik dasar senam lantai yang cukup mudah untuk dilakukan. Bahkan ketika kita menginjak Sekolah Dasar, gerakan yang satu ini sering dipraktikkan saat pelajaran olahraga. Meski terlihat mudah, berikut gerakan guling depan yang benar Langkah pertama, berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping jongkok dan posisikan lengan di samping tubuh dan letakkan telapak tangan ke pinggul dengan kaki yang diluruskan dan masukkan kepala di dalam bagian badan, mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak. 2. Guling Belakang Sumber Gambar Gymnastics 4 Hire Banyak orang yang ragu melakukan guling belakang karena dinilai sulit untuk dilakukan. Nyatanya, gerakan ini cukup mudah untuk dilakukan lho, Toppers. Berikut caranya Buat posisi jongkok dengan kedua kaki rapat dan tumit kepala hingga dagu rapat ke dada dan kaki menolak ke guling belakang, saat punggung menyentuh matras, kedua tangan dilipat ke samping telinga dan telapak tangan ke bagian kaki ke belakang melewati kepala dibantu dengan kedua tangan. Posisi kaki harus dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras. 3. Sikap Lilin Sumber Gambar Mind Body Green Gerakan berikutnya dalam senam lantai adalah sikap lilin. Gerakan ini memiliki manfaat untuk mengurangi varises, memperkuat pernapasan dan juga jantung. Bisa dibilang, kamu perlu menguasai gerakan ini sebelum bisa melakukan headstand atau handstand. Berikut langkah-langkahnya Baringkan tubuh di atas matras lalu angkat kaki dan pinggul ke atas secara telapak tangan di belakang punggung untuk menopang posisi punggung dan kaki lurus ke atas, lalu tahan selama 30 detik. 4. Kayang Sumber Gambar Freepik Kayang atau yang biasa disebut bridge adalah gerakan senam lantai yang akan menguatkan otot pinggul, perut, paha belakang, bahu, lutut, dan bokong dalam gerakannya. Berikut ini cara melakukan bridge Langkah pertama, berbaring telentang dengan kedua lutut kedua tangan di samping luruskan punggung dan juga pinggul hingga berada pada satu garis lurus dengan lutut dan posisi tersebut selama 5–10 detik lalu kembali ke posisi gerakan tersebut sebanyak 10 kali. 5. Handstand Sumber Gambar GMS Fitness Saat melakukan handstand, tangan menjadi tumpuan inti dalam gerakan ini. Lakukan gerakan ini di atas alas yang keras agar bisa seimbang. Gerakan yang satu ini bisa dibilang mirip dengan sikap lilin yang mendorong tubuh ke bagian atas. Perhatikan langkah berikut ini agar bisa melakukan handstand dengan gerakan yang benar. Dalam keadaan berdiri tegak, posisikan kaki kanan di depan kaki tubuh ke depan dan tempelkan kedua telapak tangan di permukaan kaki kanan lalu tendang kaki kiri ke belakang agar tubuh bisa berdiri ke tubuh dalam posisi lurus lalu tahan selama 30 ke posisi semula, tekuk kedua lutut ke arah dada. Yuk, lebih aktif dengan perlengkapan olahraga terbaik dan termurah di sini! baca juga Olahraga Jumping Jack di Rumah, Ini Dia Beragam Manfaatnya! 6. Headstand Sumber Gambar Lessons Gerakan yang satu ini memang cukup menantang dilakukan karena memakai kepala dan lengan depan sebagai tumpuannya. Gerakan ini dapat membantu untuk mengalirkan darah dan oksigen ke daerah kepala yang tentunya meningkatkan fokus dan kesehatanmu. Gerakan yang satu ini cukup berisiko dilakukan jika tanpa pengawasan instruktur, untuk melakukannya dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut ini Berdiri menghadap tembok lalu letakkan lengan depan di ubun-ubun kepala di matras dan pegang kedua tangan sebagai punggung ke atas secara perlahan lalu angkat kaki ke atas dengan bantuan posisi kaki lurus ke atas tanpa menyentuh tembok lalu tahan selama 30 ke posisi semula, tekung kedua lutut ke arah dada lalu lenturkan punggungmu. 7. Guling Lenting Sumber Gambar Percepat Seperti namanya, kamu akan melakukan gerakan melenting badan ke depan yang dilakukan oleh lemparan kaki dan tolakan kedua tangan. Berikut langkah-langkahnya Berbaring di atas matras secara telentang atau bisa juga ke belakang, tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur lengan lurus ke atas. 8. Push Up Sumber Gambar The Hindu Push up merupakan gerakan populer yang biasa dilakukan saat berolahraga di rumah. Gerakan ini akan melatih kekuatan otot dada, bahu, dan trisep. Berikut ini gerakan push up yang benar terutama untuk kamu sebagai pemula Posisikan tubuh menghadap lantai dengan bertumpu pada kedua tangan dan tangan dan selebar bahu, posisi kaki harus saling berdekatan, dan punggung dalam keadaan tubuh dan tekuk siku hingga membentuk sudut 90 tubuh ke posisi awal sambil membuang nafas. Lakukan push up beberapa set sesuai dengan kemampuanmu. 9. Plank Sumber Gambar Shape Magazine Gerakan yang satu ini cukup populer dilakukan saat ingin melakukan senam lantai. Plank akan melatih kekuatan otot inti, meratakan perut, dan memperbaiki postur tubuh. Gerakan yang terlihat sederhana ini perlu dilakukan dengan teknik dasar agar bisa dapat hasil yang optimal. Berikut langkah-langkahnya. Baringkan posisi tubuh dengan posisi siku di lantai dengan pergelangan tangan yang lurus ke posisi kaki ke belakang, lalu gunakan ujung kaki sebagai tubuh ke atas dengan posisi lurus, tahan selama 10-20 beberapa kali dengan jeda istirahat 5 detik. Manfaat Senam Lantai Berolahraga tentunya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Gerakan-gerakan ini mampu melatih kekuatan, kelenturan, dan juga keseimbangan tubuh. Untuk lebih jelasnya, senam lantai juga memiliki manfaat berikut ini 1. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh Dengan senam lantai, fleksibilitas tubuh kamu akan meningkat. Otot akan lebih kencang dan lentur saat melakukan olahraga. Saat otot sudah lebih lentur, kamu tidak akan mudah merasakan nyeri, gampang lelah, dan juga cedera. 2. Membakar Kalori Senam lantai tentunya akan membakar kalori dalam tubuh karena melibatkan banyak bagian tubuh untuk bekerja melakukan gerakan senam lantai, seperti lengan, kaki, punggung, hingga perut. Kegiatan ini juga tentunya mengontrol detak jantung, Toppers. 3. Tulang Kuat dan Sehat Saat melatih kekuatan otot inti tubuh dengan melakukan senam lantai, kegiatan ini juga sangat baik untuk membuat tulang sehat dan kuat. Senam lantai mampu memberikan kepadatan tulang hingga kapasitas maksimal dan mengurangi risiko terkena osteoporosis. 4. Menguatkan Otot Hampir seluruh gerakan senam lantai melibatkan otot dalam tubuh, seperti guling depan, guling belakang, sikap lilin, push up, dan yang lainnya yang melibatkan kaki dan lengan untuk meningkatkan otot yang ada di tubuh. Gerakan-gerakan ini tentunya akan melatih otot tubuh dan membuatnya kuat jika dilakukan secara rutin. 5. Menjaga Daya Tahan Tubuh Ketika rutin melakukan senam lantai, daya tahan tubuh kamu akan tetap terjaga dan terhindar dari risiko penyakit jantung, kanker, obesitas, dan juga diabetes. Usahakan untuk rutin melakukan senam lantai agar daya tahan tubuh tetap kuat. Baca Juga 10 Teknik Dasar Badminton yang Fundamental bagi Para Pemula Nah, sekarang kamu sudah mengetahui berbagai macam gerakan senam lantai berikut manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Perlu diingat, ketika melakukan senam lantai, kamu harus melakukan gerakannya dengan benar agar tidak terjadi cedera. Lengkapi kegiatan senam lantai dengan matras yang nyaman dan juga baju olahraga dengan penawaran harga menarik hanya di Tokopedia! Yuk, terapkan gaya hidup sehat sekarang juga dengan perlengkapan olahraga terbaik dan termurah di sini! . 409 359 438 435 373 424 477 94

pada dasarnya senam lantai dilakukan untuk melatih